Gambar Sampul Bahasa Indonesia · BAB 8 LINGKUNGAN KITA
Bahasa Indonesia · BAB 8 LINGKUNGAN KITA
Dwi Hariningsih Bambang Wisnu Septi Lestari

24/08/2021 14:36:12

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 8 Lingkungan Kita

107

LINGKUNGAN KITA

8

Bab

107

Kata Kunci

Kata Kunci

rehabilitasi

ekologi

flora

Membaca Ekstensif

Menulis Surat Pembaca

Mendengarkan Pembacaan Kutipan Novel

Menanggapi Drama

Materi dalam bab ini:

fauna

geologi

ekosistem

Sumber: www.suaramerdeka.com

Gambar dua anak bekerja memasak

dalam kegiatan Pramuka

biogegrafi

paleonosologi

arkeologi

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

108

Peta Konsep

Bab 8

Lingkungan Kita

Membaca Artikel

Menulis Surat Pembaca

Menanggapi Pementasan

Drama

Menemukan gagasan dari

beberapa artikel

Mendengarkan Pembahasan

Kutipan Novel

Menulis surat pembaca

tentang lingkungan sekolah

Menerangkan

sifat-sifat tokoh

Membahas pementasan

dengan naskah

yang ditulis siswa

Bab 8 Lingkungan Kita

109

Membaca ekstensif merupakan cara membaca secara cepat dan sekilas

dengan tujuan memahami gambaran isi buku secara umum. Dalam,

membaca ekstensif, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Detail atau

perincian bacaan tidak perlu dihafalkan, tetapi cukup dibaca sekali dan

dipahami gagasannya. Teknik membaca ekstensif hampir sama dengan

teknik membaca cepat, yaitu membaca secara cepat dan sekilas tanpa

mengurangi pemahaman terhadap isi bacaan. Hal terpenting dari teknik

membaca secara ekstensif ialah menemukan gagasan secara tepat. Untuk

menemukan gagasan dari beberapa artikel atau buku dalam waktu singkat,

bacalah artikel-artikel atau buku tersebut sekilas saja (ekstensif).

Bacalah secara ekstensif beberapa artikel berikut ini!

Surat pembaca merupakan surat dari perseorangan yang ditujukan

kepada pihak lain. Surat pembaca bersifat terbuka karena disampaikan

Membaca Ekstensif Artikel

A

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menemukan gagasan dari beberapa artikel/buku.

Artikel 1

PURI CIKEAS YANG BERBUNGA-BUNGA

Setelah kembali ke tanah air dari Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Sydney, Australia, Senin

(10/9) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pulang ke kediaman pribadinya di Puri Cikeas

Indah, Gunung Putri, Bogor. Presiden ditemani Ny. Ani Yudhoyono dan putra bungsunya, Edhie

Baskoro Yudhoyono, menggunakan waktu untuk beristirahat.

Dinamika politik tanah air yang marak dengan kegiatan partai politik menjelang pemilihan umum

legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2009 tidak membuat Presiden “reaktif”. Reaktif

adalah ungkapan Yudhoyono di Sydney sebelum kembali ke tanah air. Khusus menanggapi kritik

Megawati Soekarnoputri yang menyebutnya “berjanji setinggi langit, tetapi realisasi hanya di kaki

bukit”, Presiden Yodhoyono tertawa dan menyebut kritik itu seperti syair lagu yang belakangan ini

kerap juga dibuatnya. “Seperti lagu itu,” ujarnya seperti dikutip situs pribadinya,

www.presidensby.info.

“Presiden beristirahat setelah empat hari terakhir padat sekali acaranya,” kata Juru Bicara

Kepresidenan, Andi Malarangeng.

Di kediamannya yang tenang teduh dan berhalaman luas, tidak ada kegiatan mencolok

sepanjang Selasa kemarin. Pemandangan mencolok yang menyita perhatian adalah penuhnya

halaman depan kediamannya dengan bunga warna-warni. Pohon rambutan tinggi di halaman depan

kediamannya tertutup karangan bunga ucapan selamat ulang tahun ke-58. Ternyata, yang berulang

tahun tersebut adalah Presiden sendiri. Presiden lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949.

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

110

1. Temukan gagasan pokok dari dua artikel tersebut!

No.

Gagasan Pokok Artikel 1

1.

2.

3.

..........................................

..........................................

..........................................

Gagasan Pokok Artikel 2

......................................................

......................................................

......................................................

LL

LL

L

atihan 8.1atihan 8.1

atihan 8.1atihan 8.1

atihan 8.1

Soal dinamika politik, seperti kesediaan Megawati dicalonkan dalam pemilihan presiden,

Yudhoyono seperti dikemukakan Andi, menghormati hal itu sebagai hak warga negara. Presiden

memilih fokus menjalankan tugas yang masih dua tahun dimandatkan rakyat kepadanya.

Sumber:

Kompas,

12 September 2007

Artikel 2

“THE ECOLOGY OF PAPUA”. SERI KE-6 EKOLOGI INDONESIA

Setelah sepuluh tahun, buku

Ecology of Papua

akhirnya diluncurkan di Jakarta, Senin (10/9)

malam. Buku dua jilid setebal 1.467 halaman itu merupakan buku terakhir seri ke-6 tentang Ekologi

Indonesia.

“Kami berharap buku spesial ini menjadi sumber informasi dan edukasi bagi siapa saja yang

membacanya, khususnya yang ingin mengenal lebih dekat Papua dan Papua Barat,” kata Bruce

M Beeher, salah satu editor yang juga Wakil Presiden Conservation Internasional (CI) Program

Melanesia dan Pasifik.

Buku yang ditulis oleh 86 pakar, termasuk 8 peneliti Indonesia, yang berasal dari 14 negara itu

adalah hasil kerja sama CI Indonesia, Universitas Cendrawasih, Universitas Negeri Papua, dan

the Arnold Arboretum University Harvard

, serta diterbitkan Periplus Buku dalam bahasa Indonesia

sedang dalam persiapan.

Secara ringkas, buku itu menyajikan literatur komprehensif sejarah alam Papua, sejarah geologi,

tanah, iklim, flora, fauna, ekosistem, biogeografi, paleonotologi, arkeologi, sejarah umat manusia,

dan kebudayaan tradisionalnya.

Perhatian khusus diberikan pada kerentanan ekosistem akibat pengambilan produk hutan

secara langsung. Buku tersebut juga menunjukkan daerah tutupan hutan yang harus dilindungi,

termasuk flora dan faunanya.

Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi, mengatakan pihaknya akan berupaya menggunakan

informasi dalam buku itu sebagai salah satu pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan

di daerah ini. (GSA)

Sumber:

Kompas,

12 September 2007

2. Apa yang dimaksud dengan Puri Cikeas Berbunga-bunga pada artikel 1?

3. Kapan dan di mana Konferensi Tingkat Tinggi APEC dilaksanakan?

4. Kapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilahirkan?

5. Berapa umur beliau sekarang?

6. Pada Artikel 2, apa yang dimaksud dengan “

The Ecology of Papua

”?

7. Hal-hal apa saja yang dimuat dalam buku tersebut?

8. Siapa Gubernur Papua Barat yang disebut dalam Artikel 2?

Bab 8 Lingkungan Kita

111

menggunakan media massa. Apabila kamu membaca surat kabar atau

majalah, di salah satu bagian surat kabar tersebut kamu akan menemukan

rubrik surat pembaca. Surat pembaca ini biasanya berisi keluhan, kritik,

ucapan terima kasih, mencari atau menanyakan informasi tertentu, dan

sebagainya.

Apabila menulis surat pembaca, kamu harus menulis dengan bahasa

yang efektif. Isi harus dapat dipertanggungjawabkan. Data kritik atau

keluhan hendaknya disertai dengan bukti atau alasan yang kuat. Kamu

juga harus mencantumkan identitasmu, yaitu nama terang dan alamat.

Biasanya untuk hal-hal yang rawan konflik, redaksi majalah, dan surat kabar

yang memuat surat pembaca tersebut akan menyembunyikan alamat

pengirim. Pihak yang bersangkutan harus menghubungi redaksi terlebih

dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak

diinginkan.

Perhatikan contoh surat pembaca berikut!

Penokohan dalam novel merupakan penggambaran watak tokoh dalam

novel. Penokohan tersebut merupakan salah satu unsur instriksik yang

Menulis Teks Surat Pembaca

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menulis surat pembaca tentang lingkungan sekolah di media massa.

B

Tugas

1. Bacalah secara ekstensif sebuah buku atau beberapa buah artikel minimal tiga buah!

2. Temukan gagasan pokok buku-buku atau artikel-artikel yang sudah kamu baca tersebut

dalam waktu yang singkat!

Contoh 1

PELAYANAN BURUK DI KANTOR PAJAK

Banyak tulisan atau iklan di tempat keramaian umum, seperti stasiun kereta api, terminal bus,

dan bandara serta

billboard

besar di tepi jalan raya agar masyarakat sadar membayar pajak.

Sangat disayangkan imbauan itu tidak diikuti pelayanan yang baik oleh semua pegawai kantor

pajak.

Saya mengunjungi lima tempat pelayanan terpadu kantor pajak, yaitu 2 kantor di Jakarta Barat,

2 di Jakarta Selatan dan 1 di Tangerang. Saya menjumpai beberapa pelayanan buruk di gerai

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

112

(kounter)

pelayanan yang tidak jauh berbeda. Sebagian besar petugas melayani tanpa senyum,

tanpa mengucapkan terima kasih, tidak ramah, ada yang pada jam pelayanan terlihat memakai

sandal jepit di sekitar gerai (

kounter

), toilet kotor, dan pelayanan lambat. Saat masuk ke suatu

ruangan di lantai atas, saya melihat ada pegawai yang sedang baca koran, ngobrol, dan suasana

kerja santai sekali, padahal masih jam kerja.

Sementara itu, untuk ganti nama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) waktunya lama, paling

cepat satu bulan. Petugas yang melayani pun belum datang meski sudah jam kerja. Ketika waktu

istirahat, petugas tidak bergiliran. Akibatnya, kantor sudah tutup, wajib pajak masih antre. Begitu

pula dengan tempat parkir. Paling depan/paling nyaman untuk kepala kantor atau pegawai pajak.

Adapun wajib pajak sebaliknya.

Mesin Q untuk antre ada, tetapi tidak difungsikan sehingga tidak ada kenyamanan, apalagi

pelayanan memuaskan. Padahal, kunjungan wajib pajak untuk menunjang pemasukan negara.

Saya merasa visi/moto Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang tertulis mencolok di Kantor

Pelayanan Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat Dua: “Menjadi Model Pelayanan Masyarakat

yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia. Yang Dipercaya dan

Dibanggakan Masyarakat,” masih terbatas slogan.

Diharapkan, Direktur Jendral Pajak melakukan kunjungan secara rahasia mendadak ke kantor-

kantor pelayanan pajak sehingga dapat mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh

bawahannya. Jangankan bertemu dengan kepala kantor, ingin memberi masukan tentang PBB

saja bukan main sulitnya, hanya cukup dilayani Kepala Seksi Eselon IV, seperti yang saya alami di

Kantor Pelayanan Pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan II di Jalan KH. A. Dahlan.

Adji Bintarto,Komplek DPR RI II C 25, Meruya Selatan Jakarta.

Sumber:

Kompas,

12 September 2007

Contoh 2

HADIAH SUDAH DISERAHKAN

Berkaitan dengan surat di

Kompas

(1/9) “Kuis

Good Morning

Trans TV” yang disampaikan

Saudara Nursehan Sugiharto, perlu kami jelaskan bahwa pihak Trans TV telah menyerahkan hadiah

kuis “

Good morning

” berupa satu unit televisi berwarna kepada Saudara Nursehan Sugiharto pada

8 September 2007 di Gedung Trans TV.

Mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan. Dengan demikian, permasalahan telah

dapat diselesaikan.

A. Hadiansyah Lubis Kepala Unit Mkt Public Relations PT Televisi Transformasi Indonesia.

Sumber:

Kompas,

12 September 2007

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang kamu ketahui tentang surat pembaca?

2. Mengapa surat pembaca bersifat terbuka?

3. Apa saja isi surat pembaca?

4. Apa isi surat pembaca pada contoh 1?

5. Apakah keluhan pada Contoh 1 disertai bukti/alasan yang kuat?

Sebutkan!

LL

LL

L

atihan 8.2atihan 8.2

atihan 8.2atihan 8.2

atihan 8.2

Bab 8 Lingkungan Kita

113

Penokohan dalam novel merupakan gambaran watak tokoh dalam novel.

Penokohan tersebut merupakan salah satu unsur instriksik yang

membangun karya novel. Perwatakan tokoh, seperti pemarah, penakut,

dan pemalu, dapat diketahui dari dialog antartokoh, penjelasan langsung

dari pengarangnya, penggambaran secara fisik, dan pandangan tokoh-tokoh

lain.

Dengarkan dengan khidmat pembacaan kutipan novel oleh temanmu

berikut ini!

Novel

:

Tarian Bumi

Karya

:

Oka Rusmini

Penerbit :

Indonesiatera, Tahun 2004

MEME

!....

Meme

!....”

Suara

Luh

Sari membuat Telaga melotot.

“Luh,

Meme

sering berkata, kan? Jangan sering berteriak. Masuk dulu,

baru bercerita.” Telaga menepuk pipi bocah perempuan kecilnya. Bocah itu

tersenyum, lalu duduk di pangkuan ibunya. Keringat di kening diusapnya hati-

hati. Tangannya yang mungil menyentuh pipi ibunya.

“Apa yang

luh

bawa hari ini? Hadiah lagi?”

“Ya. Tadi ada lomba membaca cepat di sekolah.”

“Semua ini hadiahmu? Banyak sekali.” Telaga menarik napas sambil

membelai rambut bocah perempuannya.

“Ya.” Luh Sari membulatkan bola matanya. Berusaha meyakinkan

perempuan di hadapannya. “Ini semua dari penilik sekolah. Dia gagah sekali,

Meme

. Baik. Sayangnya dia tidak pernah mau mendekati Sari. Padahal Sari

sering mencuri perhatiannya.

Meme

tahu, Sari pernah mencuri mencium

tangannya. Laki-laki itu melotot dan menatap Sari dengan pandangan yang

6. Siapa pengirim surat pembaca pada Contoh 1?

7. Apa isi surat pembaca pada Contoh 2?

8. Pada siapa Surat Pembaca 2 ditujukan?

9. Siapa pengirim Surat Pembaca pada Contoh 2?

10. Di media apa kedua contoh surat pembaca di atas dimuat?

Tugas

1. Untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih, asri, dan nyaman, tulislah surat

pembaca tentang kondisi jalan dan selokan menuju sekolahmu yang rusak!

2. Gunakan bahasa yang efektif!

3. Cantumkan bukti yang jelas berupa data kerusakan jalan dan selokan!

4. Tentukan dan cantumkan kepada pihak siapa surat pembaca itu kamu tujukan!

5. Kirimkan surat pembacamu itu ke media!

Mendengarkan Pembacaan Kutipan Novel

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel yang dibacakan.

C

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

114

aneh. Lucu, ya?” luh Sari tertawa geli. Lalu berputar sambil melempar tinggi-

tinggi bungkusan yang ada di tangannya. Rok bocah itu naik, memperlihatkan

kedua kakinya yang mungil. Kaki itu terlihat sangat indah.

Mata Telaga berair. Kalau saja bocah kecil itu tahu siapa laki-laki yang

sering digodanya itu, Sari pasti akan girang, lalu berteriak sepuasnya

menceritakan pada seluruh misan-misannya bahwa dia adalah anak

perempuan baik-baik. Keturunan orang terhormat. Telaga menarik napas,

hanya bocah inilah yang membuatnya tetap ingin hidup.

Luh Sari terus meloncat-loncat kegirangan. Tawa segarnya membuat

Telaga dibawa ke alam yang membuatnya hanyut. Sari memeluk kaki ibunya.

Keringatnya memenuhi punggung. Pelan-pelan ia kembali duduk di pangkuan

ibunya. Kakinya digoyang-goyangkan, bibirnya tak henti-henti mencium pipi

Telaga. Ditatapnya mata ibunya yang lembab itu, ditepuknya pipi Telaga dengan

jari-jarinya yang kecil. Telaga menggenggam tangan itu, lalu diciumnya penuh

perasaan. Bocah perempuan itu tersenyum, dipeluknya Telaga erat-erat.

Matanya semakin terlihat menarik. Bocah tujuh tahun ini benar-benar

menggemaskan. Rasanya, Telaga ingin mencubit pipinya yang gembul dengan

keras, lalu menarik hidung bagirnya sampai merah.

Telaga sangat berharap, kelak bocah ini mampu memberinya tempat.

Telaga juga berharap anak perempuannya akan menjelma menjadi penari

tercantik di desa ini. Penari yang memiliki seluruh kecantikan dewa tari.

“Apa lagi yang Sari inginkan?” Telaga mencium pipi anaknya hati-hati.

“Sari akan belajar dengan baik,

Meme.

Kalau Sari besar nanti, kita

tinggalkan

Odah

3

.

Meme

bisa hidup dengan Sari. Sari bisa membuatkan

Meme

rumah yang bagus. Ada tamannya,

Meme

bisa menanam bunga-bunga

sampai muntah.

Meme

bisa....” Luh Sari terus mengemukakan keinginan-

keinginannya. Suara bocah itu membuat Telaga diam.

Bocah tujuh tahun itu telah diajarinya menghadapi kesulitan-kesulitan

hidup. Bocah yang harusnya bisa dijaga dengan baik. Bocah yang tidak

melihatnya terus-menerus menderita. Telaga terus memaki dirinya, menghujat

dan luka itu semakin membuatnya tenggelam dalam kubangan rasa sakit.

Dia seperti bertarung dengan dirinya. Bertarung dengan impian-impian yang

pernah dia tanam dalam perjalanannya menjadi perempuan yang

sesungguhnya. Perempuan yang mencoba mengikuti kejujuran hatinya, bahwa

pilihan yang dilakukan dalam hidupnya adalah benar. Aneh, setiap dia ingin

meyakinkan dirinya sendiri tubuhnya menggigil.

Masa lalu itu tiba-tiba saja meloncat dari otaknya.

***

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Siapa saja tokoh dalam kutipan novel di atas?

2. Apa arti istilah dalam bahasa Bali yang terdapat dalam kutipan novel di atas?

a.

meme

b. luh

c.

odah

LL

LL

L

atihan 8.3atihan 8.3

atihan 8.3atihan 8.3

atihan 8.3

Bab 8 Lingkungan Kita

115

Kamu tentu pernah menyaksikan pementasan drama di sekolahmu. Pementasan drama di

kelas biasanya mempertunjukan adegan yang pendek dengan naskah yang singkat dan

sederhana. Kamu dapat menulis sendiri naskah drama tersebut. Namun, harus diingat waktu

pementasan drama di sekolah, apalagi di kelas waktunya sangat terbatas. Jadi hendaknya ditulis

pula naskah yang singkat dan sederhana. Pementasan drama di kelas biasanya terdiri atas satu

babak saja.

Apabila kamu menyaksikan pementasan drama dengan naskah yang ditulis oleh temanmu

sendiri, tanggapan apa yang akan kamu berikan? Apa saja yang perlu dibahas untuk menanggapi

pementasan tersebut? Hal-hal yang harus kamu perhatikan dan bahas antara lain sebagai berikut.

1. Apakah tema naskah menarik?

Tema yang diangkat untuk naskah drama pentas harus manarik. Hal tersebut dimaksudkan

agar dapat menarik perhatian umum. Tema harus tidak ketinggalan (

aptu det

) zaman dan

mampu memberikan kesan pada penonton.

2. Bagaimana akting para pemeran?

Akting/teknik berperan harus meyakinkan penonton, tidak boleh penonton mengetahui

bahwa yang dilakukan hanya sebatas pura-pura. Akting pemain harus mampu membuat

penonton yakin tentang segala sesuatu yang dilakukan tokoh.

3. Apakah kerja sama dan kekompakan diterapkan dengan baik di atas panggung?

Pemain drama tidak boleh bersikap egois dan ingin menonjolkan diri sendiri pada waktu

pemetasan. Mereka harus kerja sama antarpemain karena pertunjukan merupakan kerja

bersama. Apabila pemain yang satu tidak merespons pemain lain dengan baik, pementasan

akan terlihat tidak menarik.

4. Bagaimana kepaduan unsur pementasan tersebut?

Yang dimaksud kepaduan adalah kesesuaian antara cerita naskah dan akting pemain, tata

rias (

mek ap

), busana, musik, dan sebagainya. Apabila unsur tersebut padu, pementasan

drama menjadi satu kesatuan pertunjukan yang menarik.

3. Bagaimana sifat tokoh berikut?

a.

Luh Sari

b . Telaga

4. Sebutkan bukti sifat-sifat tokoh tersebut dengan menyebutkan kalimat yang mendukung!

5. Bagaimana caranya untuk mengetahui perwatakan tokoh-tokoh dalam sebuah novel?

Tugas

1. Dengarkan pembacaan novel atau kutipan novel yang lain!

2. Terangkan sifat tokoh dari kutipan novel yang dibacakan!

3. Ceklah ketepatan jawabanmu mengenai sifat tokoh dengan cara membaca sendiri

novel tersebut!

Menanggapi Pementasan Drama

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membahas pementasan dengan naskah yang ditulis oleh siswa

D

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

116

1. Mengapa pementasan drama di kelas hendaknya menggunakan naskah-naskah pendek?

2. Apa saja yang harus diperhatikan dan dibahas untuk menanggapi sebuah pementasan

drama?

3. Jelaskan istilah berikut ini!

LL

LL

L

atihan 8.4atihan 8.4

atihan 8.4atihan 8.4

atihan 8.4

4. Mengapa tema naskah untuk pementasan drama harus menarik?

5. Tema apa saja yang menurutmu menarik?

6. Dalam berakting, pemain harus mampu meyakinkan penonton bahwa aktingnya tidak

berpura-pura. Mengapa demikian?

7. Perlukah kerja sama dan kekompakan pemain di dalam pementasan drama? Berikan

alasannya?

8. Apa yang dimaksud dengan keterpaduan unsur pementasan?

No.

Tokoh

1.

2.

3.

4.

tema naskah

akting

respons

unsur pementasan

Uraian

..............................................

..............................................

..............................................

..............................................

Tugas

1. Tontonlah pementasan drama di sekolahmu!

2. Bahaslah tema, akting pemain, kerja sama, dan keterpaduan pementasan tersebut!

3. Berikan tanggapan terhadap pementasan drama tersebut dengan menyampaikan hasil

pembahasanmu!

LL

LL

L

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Bacalah secara ekstensif artikel berikut ini!

REHABILITASI HUTAN

Pemerintah pusat sebaiknya menetapkan strategi baru untuk merehabilitasi hutan rusak di

Kalimantan. Bantuan dari mancanegara untuk proyek rehabilitasi hutan harus tepat sasaran

dan dapat dirasakan manfaatnya.

Demikian dikatakan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat

Provinsi Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail, di Samarinda, Selasa (11/9). Ia diminta

tanggapannya berkaitan kesepakatan Indonesia-Australia untuk merehabilitasi hutan Kalimantan

di kawan gambut yang rusak dengan dana 30 juta dolar AS, (

Kompas

, 10/9)

Bab 8 Lingkungan Kita

117

Nursyirwan menyambut baik kesepakatan itu karena itu berarti kelestarian hutan Kalimantan

sangat penting bagi masyarakat dunia. Namun, untuk melakukan rehabilitasi besar-besaran,

perlu strategi yang tepat.

HUTAN KRITIS DI KALTIM



Luasnya

mencapai 6,24 juta hektare atau 30 persen dari total luas kawasan

hutan di Kaltim.



Dari

luas itu, baru 90.000 ha direhabilitasi.



Sementara

itu, laju pengurangan hutan atau deforestasi hampir 500.000 ha per

tahun.

Selama ini, menurut Nusyirwan, permasalahan kehutanan didominasi penanganannya oleh

Departemen Kehutanan. Salah satu contoh adalah penetapan suatu kawasan untuk dikelola

oleh perusahaan. “Tak terasa semangat otonominya,” katanya.

Dalam persoalan hutan, kata Nusyirwan, kepentingan pemerintah pusat dan daerah kerap

bertabrakan. Akibatnya, hutan gundul bukannya makin menyempit, tetapi makin luas.

“Seharusnya, penanganan kerusakan hutan dilakukan terpadu. Ada peran yang dijalankan pusat

dan daerah,” ujarnya.

Sumber:

Kompas,

12 September 2007

1. Apa yang dimaksud dengan rehabilitasi?

a.

merusak kembali

b. pemulihan kembali

c.

penanaman kembali

d. penerimaan kembali

2. Siapa asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Provinsi

Kalimatan Timur?

a.

Nassirun Ismail

b . Nassirun Purwokartun

c.

Nusyirwan Ismail

d. Taufik Ismail

3. Dari luasnya hutan kritis di Kaltim, berapa hektar yang sulit direhabilitasi?

a. 70.000

b. 80.000

c. 90.000

d. 100.000

4. Dalam pengelolaan hutan, kepentingan pemerintah pusat dan daerah kerap bertabrakan.

Gagasan di atas tepat untuk paragraf....

a.

1

b. 2

c. 3

d. 4

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

118

5. Apa yang dimaksud dengan deforestasi?

a.

pengurangan hutan

b. penambahan hutan

c.

pemulihan kembali

d. perbaikan kembali

6. Surat dari perseorangan yang ditujukan kepada pihak lain melalui media massa cetak disebut

....

a.

surat pribadi

b. surat pembaca

c.

surat koran

d. surat resmi

7. Berikut ini merupakan isi surat pembaca, kecuali ....

a.

Keluhan

b. Kutipan

c.

Mencari/menanyakan informasi

d. Kontak jodoh

8. Hal di bawah ini merupakan contoh alamat pengirim surat pembaca yang disembunyikan

redaksi.

..........................................

(alamat pengirim ada di redaksi)

Mengapa demikian?

a.

agar tidak menyinggung perasaan

b . suratnya rawan dan sensitif

c.

orang-orang agar menghubungi redaksi

d. peraturannya memang demikian

9. Berikut ini yang bukan jenis media cetak, adalah ....

a.

majalah

b. buletin

c.

radio

d. koran

10. Aku tidak akan pernah mundur, meskipun seribu rintangan menghadang. Aku akan tetap

maju ke depan.

Perwatakan tokoh aku di atas adalah ....

a.

pantang menyerah

b. penakut

c.

sembrono

d. egois

11. Apa yang dimaksud dengan penokohan?

a.

perwatakan tokoh

b. jumlah tokoh

c.

siapa saja tokohnya

d. tokoh utama dan figuran

Bab 8 Lingkungan Kita

119

12. Berikut ini yang bukan unsur-unsur intrinsik novel adalah ....

a.

biografi pengarang

b. penokohan

c.

alur

d. latar

13. Berikut ini yang bukan cara mengetahui perwatakan tokoh, adalah ....

a.

dari dialognya

b . dari penjelasan pengarang

c.

dari pandangan tokoh lain

d. langsung tahu secara naluriah

14. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus kamu bahas untuk menanggapi pertunjukan,

kecuali ....

a.

naskah menarik atau tidak

b . akting dari aktor

c.

kerja sama dalam pementasan

d. aktris yang paling cantik

15. Kesesuaian antara cerita naskah, akting pemain, dan artistik yang mendukung dalam

pementasan drama disebut ....

a.

pertunjukan lengkap

b. keterpaduan pertunjukan

c.

unsur-unsur pembangun drama

d. pementasan yang bagus

B. Jawablah pertanyaan berikut ini!

Rehabilitasi hutan tidak sekadar menanami untuk menghijaukan kembali lahan gundul,

tetapi yang penting ialah memanfaatkan hasilnya tanpa harus merusak kelestarian. Maksudnya,

kata Nusyirwan, hutan tak harus selalu dipandang sebagai surga kayu. Sebab potensi lain

sebenarnya masih banyak, misalnya tanaman obat dan buah-buahan. Tanpa harus mengambil

kayu, hasil hutan tetap bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, diperlukan

teknologi pemanfaatan hutan yang ramah. Di sinilah perguruan tinggi harus bekerja sama

dengan pemerintah sehingga hasil hutan yang kurang ekonomis pun dapat dipoles menjadi

bernilai,” ucapnya.

1. Temukan gagasan pokok paragraf di atas!

2. Menurut paragraf tesebut, apa saja potensi hutan?

3. Apa tujuan penulisan surat pembaca?

4. Buatlah dialog dengan ketentuan karakter berikut ini.

Pak Sabarno guru yang sabar.

Ali murid pemalu.

5. Hal apa saja yang harus kamu bahas untuk memberikan tanggapan terhadap pementasan

drama?